Berita Utama

Membaca sepanjang hayat, mungkin merupakan salah satu prinsip yang dimiliki hampir seluruh Orang Jepang. Dimanapun dan kapanpun hampir tidak kita temui mereka jauh dari buku atau sesuatu yang mereka baca. Di angkutan umum, kereta api, sekolah bahkan sampai di rumah pun, buku merupakan favorit mereka. Itulah salah satu kunci sukses Orang Jepang, terutama paska peristiwa “Memilukan” yang menimpa mereka tahun 1945 lalu. Mereka bisa bangkit dari keterpurukannya, menjadi salah satu negara yang berkembang cukup pesat, mengalahkan negara-negara lain di Asia.

Orang Jepang memiliki 10 falsafah pendidikan yang mereka ajarkan mulai dari taman kanak-kanak, atau bahkan sebelumnya. Sepuluh falsafah atau prinsip ini diambil dari sebuah buku berjudul Pendidikan ala Jepang yang ditulis oleh Saleha Junaidi M, Si dan Juniar Putri S, Si. Sebagai pendidik, orang tua atau “calon” orang tua, sebaiknya Anda mengetahuinya.

Sepuluh Falsafah Pendidikan Orang Jepang

  1. Falsafah Katei Homon

Katei homon memiliki makna yaitu pendidik atau guru secara rutin mendatangi atau mengunjungi siswa mereka satu per satu guna mengetahui dan memahami keseharian yang dilakukan oleh siswanya. Dengan mengetahui keseharian mereka, Pendidikan akan lebih mudah memberikan pelajaran apa yang tepat buat mereka.

  1. Falsafah Rapi dan Mandiri

Anak didik selalu diajarkan untuk menciptakan kondisi yang rapi, mulai dari apa yang mereka bawa ke sekolah (tas dan alat tulis) sampai lingkungan kelas dan sekolah betul-betul dijaga kerapiannya. Selain itu, hal-hal tersebut diusahakan untuk dapat dilakukan anak sendiri atau mandiri. Sungguh kebiasaan yang baik dan perlu ditanamkan pada setiap anak.

  1. Falsafah Saling Sapa

Sedikit berbeda jika kita berada di sekolah anak-anak Jepang. Ketika mereka bertemu, tidak langsung melakukan aktivitas bersama atau bahkan sendiri-sendiri, tetapi mereka akan saling sahut menyahut dalam sapa dan salam, suatu bentuk keakraban yang dibangun sejak dini.

  1. Falsafah Adab atau Tata Aturan

Kebiasaan-kebiasaan yang baik atau adab, semenjak kecil diajarkan kepada mereka. Misalnya menggunakan air secukupnya, mengguyur setelah kencing, mematikan lampu setelah selesai dari kamar mandi, mencuci tangan setelah buang air kecil atau besar di wastafel dengan menggunakan sabun serta menata dengan rapi sandal atau sepatu mereka.

  1. Falsafah Doutoku

Doutoku artinya pendidikan moralitas. Beberapa moralitas yang dijarkan dan dibiasakan adalah Menghargai diri sendiri dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, Menghormati orang lain terutama orang yang lebih tua, Menghargai dan Menjaga kebersihan lingkungan serta dapat berbaur dan bekerjasama dalam kelompok atau komunitas.

  1. Falsafah Seikatsu

Ilmu kehidupan dalam kaitannya dengan kemandirian dan ketrampilan dalam kehidupannya. Di dalam falsafah seikatsu ada 4 hal yang difokuskan yaitu Mengenal diri, Hubungan yang baik dengan orang lain, Hubungan yang baik dengan alam dan mengekspresikan hal-hal tersebut melalui lisan ataupun tulisan.

  1. Falsafah Ongaku

Pendidikan musik merupakan hal wajib diberikan kepada setiap anak didik di Jepang, karena musik terutama klasik sangat baik dalam merangsang dan menggugah kemampuan, konsentrasi serta kecerdasan otak setiap anak. Bahkan di sana ada pendidikan khusus untuk musik 2 sampai 3 kali dalam seminggu, mungkin sedikit berbeda dengan apa yang ada di Indonesia.

  1. Falsafah Kateika

Kateika berarti Kehidupan Rumah Tangga. Maknanya adalah bagaimana seorang anak dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan rumah tangga atau keluarganya, hal tersebut sebagai modal dasar sehingga pada saatnya nanti ia pun dapat membangun rumah tangga yang harmonis. Contohnya mengenai merawat pekarangan, menyapu, mengepel, dan memasak.

  1. Falsafah Shakai

Ilmu Pengetahuan Sosial sangatlah penting diajarkan. Uniknya dalam pembelajaran ilmu sosial di Jepang, materi yang diberikan sangatlah sedikit dalam wujud tulisan, kebanyakan dalam bentuk audia dan visual. Materi yang diberikan diantaranya teknologi, bencana alam, geografi Jepang dan dunia, droduk unggulan Jepang.

  1. Falsafah Sansu

Sansu mungkin hapir mirip dengan Sains. Sansu lebih cenderung kepada ilmu eksak misalnya matematika. Di sana, pembelajaran matematika dirancang dan dibuat sangat menyenangkan, sehingga anak-anak akan sangat mudah menyerap pembelajaran yang diberikan, salah satu contoh caranya adalah dengan menggunakan Kartu Hitung, dalam Bahasa Jepang disebut Keisan Kado.

Itulah 10 falsafah pendidikan yang diberikan kepada anak didik di Jepang sehingga tidak sedikit dari mereka sukses dalam kehidupannya. Bisa jadi, jika kita mau mengambil fasafah yang baik dan diterapkan dalam kehidupan, tidaklah mustahil Indonesia akan lebih maju dari Jepang. Setuju?

 

PROFIL SEKOLAH

 

 

  1. SEJARAH SINGKAT

SMAN 1 Martapura berdiri pada tanggal 14 september 1974 dengan Nama SMU Negeri 1 Martapura, pada tanggal 19 Nopember 1978  beralih status menjadi Sekolah Negeri dengan nama SMA Negeri 1 Martapura, Kemudian pada 7 Maret 1997 berganti Nama menjadi Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Martapura atau SMU Negeri 1 Martapura dan pada tahun 2004 berubah nama lagi menjadi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Martapura atau SMAN 1 Martapura, SMAN 1 Martapura berada di pusat Ibukota Kabupaten Banjar yaitu beralamat di Jalan Ahmad Yani N0.59A,  Keraton,  Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan. SMAN 1 Martapura berdiri di atas lahan 7.910 M2.

Pada tahun 2007 SMAN 1 Martapura mendapat kepercayaan  dari pemerintah menjadi Sekolah Rintisan Bertarap Internasional (RSBI). Pada tahun 2010 SMA Negeri 1 Martapura juga memperoleh sertifikat ISO 9001: 2008 dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu dan berhasil mempertahankan pengakuan kelayakan penyandang sertifikat ISO untuk tahun 2011. Dengan adanya kebijakan baru KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, pada tahun 2013 tentang penghapusan RSBI maka SMA Negeri 1 Martapura kembali ke status sekolah biasa.

Pada tahun 2015 SMAN1 Martapura Mendapat Penghargaan dari Presisen RI sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional, Pada tahun 2015 juga mendapat Penghragaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI  sebagai Sekolah Berintegritas dalam penyelenggaraan Ujian Nasional, dengan Indek Integritas 94,15.

Pada tahun 2019 ini SMAN 1 Martapura mendapat kesempatan menjadi SMA Zonasi.

SMAN 1 Martapura sekarang telah berumur 45 tahun dengan 8 kali pergantian Kepala Sekolah

  1. Suparni BA, Kepala Sekolah periode 1974 sampai dengan 1987
  2. H. Udin Nasufi kepala sekolah periode 1987 sampai dengan 1994
  3. Hafizuddin, BA Kepala Sekolah Periode 1994 sampai dengan 1996
  4. H. Abdul Wahid Fahmi Kepala Sekolah Periode 1996 sampai dengan 1999
  5. Hj.Nani Retno N Kepala Sekolah Periode 1999 sampai dengan 2000
  6. H. Zainuddin Rasyid,MM. Kepala Sekolah Periode 2000 sampai dengan 2003
  7. H. Busra Kepala Sekolah Periode 2003 sampai dengan 2014
  8. Tupan ,M.Pd Kepala Sekolah Periode 2014 sampai dengan sekarang

Pada usia ke-45 ini SMAN 1 Martapura telah memiliki fasilitas penunjang belajar yang cukup memadai  memiliki : 28 Ruang Kelas , 1.Lab. Fisika ,1 Kimia,1 Biologi . 4 Lab Komputer (TIK), 3 Ruang Perpustakaan, 1 Lab Multimedia, UKS, Kantin, Aula, dan penunjang lain.

Prestasi akademik maupun  Non Akademik juga sudah banyak diraih oleh SMAN 1 Martapura pada usia yang ke- 45 ini.

 

  1. VISI, MISI , TUJUAN SEKOLAH

Visi  SMAN 1 Martapra :

Religius, Berakhlak Mulia, Bermutu, Berdaya Saing Berbudaya dan Peduli serta Berwawasan Lingkungan

Indikator :

  1. Terciptanya suasana kehidupan yang religius di sekolah
  2. Terciptanya suasana kehidupan sekolah yang diwarnai, nilai-nilai atau norma-norma sosial yang baik
  3. Angka drop out 0 %
  4. Angka kelulusan 100 %
  5. Nilai rata – rata UN  lebih dari 7,5
  6. ( 80 – 100 )%  lulusan  dapat masuk perguruan tinggi   bermutu
  7. Menjuarai lomba - lomba tingkat  SLTA  tingkat Kabupaten
  8. Menjuarai 50 % lomba-lomba tingkat provinsi
  9. Menjadi duta provinsi untuk mengikuti lomba-lomba tingkat Nasional
  10. Terciptanya rasa kepedulian akan pencegahan pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan

 

Misi SMAN 1 Martapura

Dalam rangka mewujudkan visi maka misi SMAN  Martapura sebagai berikut :

  1. Mewujudkan suasana sekolah yag berkarakter, terintegrasi dengan pengamalan ajaran agama
  2. Mengupayan tatanan kehidupan sekolah yang mencerminkan akhlak karimah
  3. Mewujudkan pelayanan pendidikan yang brorientai pada mutu dengan pemenuhan SNP Plus
  4. Mewujudkan semangat Pembelajaran yang kompetitif ,kreatif dan novatif dengan tetap menjunjung tinggi karakter dan budaya bangsa
  5. Mewujudkan kepedulian sekolah terhadap kelestarian lingkungan yang ramah dan rindang
  6. Menjadikan lingkungan sekolah yang bersih, indah, terpelihara dan lestari untuk mendukung terwujudnya sekolah adiwiyata
  7. Mewujudkan kepekaan sosial untuk turut serta mencegah dan mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
  8. Meninkatkan semangat dan motivasi penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai sarana kompetisi ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Tujuan SMAN 1 Martapura

Tujuan Pendidikan SMAN 1 Martapura, secara umum dirumuskan mengacu pada tujuan pendidikan  yaitu meningkatkan kecerdasan,  pengetahuan kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan megikuti pendidikan lebih lanjut.

Secara khusus tujuan SMAN 1 Martapura selain mengacu pada tujuan pendidikan juga memiliki tujuan yang selaras  visi dan misi  Sekolah sebagai berikut :

  1. Menanamkan Nilai-nilai sikap religius pada peserta didik melalui kegiatan keagamaan
  2. Menanamkan nilai-nilai sikap sosial maupun  akhlak mulia baik terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran maupun kegiatan pembiasaan
  3. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional untuk menghasilkan lulusan yang berkepribadian religius, berakhlak mulia, bermutu,  cerdas komprehensif, dan  siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
  4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan baik akademik maupun non akademik yang berorentasi pada peningkatan mutu pendidikan.
  5. Membekali peserta didik dengan kegiatan-kegiatan  akademik  maupun non akademik baik pengetahuan maupun keterampilan untuk meningkatkan  daya saing  baik untuk masuk ke perguruan tinggi maupun ke dunia kerja bagi peserta didik yang tidak melanjutkan keperguruan tinggi.
  6. Melaksanakan kegiatan-kegiatan Pelatihan  pelatihan ( OSN, O2SN, FLS2N )
  7. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yg mendukung tercapainya kelulusan 100 % baik USBN maupun UN
  8. Memiliki sarana dan prasarana sekolah yang melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Secara bertahap
  9. Melakanakan kegian-kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kendidikan.
  10. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan kepekaan sosial pada peserta didik sehingga memiliki kontribusi untuk bisa memecahkan masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
  11. Menumbuhkan perasaan peka terhadap perlunya mencegah dan mengaasi pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui Kegiatan 3 R (Reduse, Reuse, Recycle)
  12. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa  Indonesia dan Bahasa Inggris

 

DATA UMUM /IDENTITAS SEKOLAH

  1. Nama Sekolah                                     : SMAN 1 Martapura
  2. Nama Awal Berdiri                         : SMAN 1 Martapura
  3. Tahun Berdiri                                    : 14 September 1974
  4. Nomor Identitas Sekolah (NIS)                          : 30300239
  5. Nomor Statistik Sekolah (NSS)                           : 301150101006
  6. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 30300239
  7. Alamat Seolah :
  1. Jalan : A.Yani No.59A Keraton Martapura
  2. Kecamatan : Martapura Kota
  3. Kabupaten : Banjar
  4. Provinsi : Kalimantan Selatan
  5. Kode POS : 70614
  6. Telpon : (0511) – 4721272
  7. Fax : (0511) – 4720330
  8. E-mail             : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  9. Web : sman1mtp.sch.id
  1. Status Sekolah : Negeri
  2. Nama Bank Sekolah : Bank BPD Kalsel cabang Martapura
  3. Rek. : 00.591.943.6 – 732.
  4. No Akte Pendirian Kelembagaan : 050/062/Prog.
  5. Luas Tanah Sekolah : 7.910 M2
  6. Luas Bangunan : 4.574 M2
  7. Luas Ruang Kelas : 72 M2
  8. Ukuran Ventilasi : 21 M2
  9. Status Tanah : Hak Pakai
  10. Status Bangunan : Milik Sekolah
  11. Nomor Sertifikat Tanah : 17.02.04.05.4.00015
  12. Status akreditasi / Tahun :  A (96)/ Unggul / 2017

 

PROFIL KEPALA SEKOLAH

  1. Nama Kepala Sekolah : Tupan, M.Pd
  2. Tempat,Tanggal Lahir : Boyolali, 12 Oktober 1965
  3. NIP : 196510121990031015
  4. Pangkat/Gol : Pembina TK.I / IV.B
  5. Alamat : Komp. Griya Ulin Permai Blok M.16  Rt.03 Rw.03 Landasan Ulin Kota  Banjarbaru
  6. Agama : Islam
  7. Pendidikan :
    1. SDN 1 Jeruk Selo Ampel Boyolali : 1979
    2. SMPN 2 Ampel Boyolali : 1982
    3. SFMA Ampel Boyolali : 1985
    4. III. Pendidikan Fisika IKIP Semarang : 1989
    5. Pendidikan Fisika UT : 1994
    6. (Magister Pendidikan) UNLAM             : 2010

FASILITAS SEKOLAH

Pendukung utama untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah

 

EKSTRAKURIKULER

Media untuk mengasah bakat dan mempertajam kompetensi khusus siswa melalui kelgiatan ekstrakurikuler

 

PROGRAM UNGGULAN

Membimbing potensi siswa secara mendalam oleh pakar di bidangnya untuk menghadapi tantangan global

Youtube Smama
HUT RI ke 76 SMAMA
Youtube Smama

00:00:09
Views: 66
Youtube Smama

Youtube Smama

00:00:00
Views: 0
Youtube Smama

Youtube Smama

00:00:00
Views: 0
Youtube Smama

Youtube Smama

01:08:43
Views: 318
Youtube Smama

Youtube Smama

00:02:33
Views: 129
Youtube Smama

GALERI VIDEO SMAMA

 

 

 

Membimbing

Untuk informasi siswa melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, maka disediakan portal ini.

Data Perguruan Tinggi atau cara Masuk Perguruan Tinggi yang dapat ditempuh:

1. SNMPTN

2. SBMPTN

3. Mandiri

Beberapa tawaran menarik

 

Prestasi Pramuka

 

PMB Universitas Negeri Yogyakarta