Berita Utama

Ide Moral, Ide Bangsa - maknanews

Sumber gambar: https://maknanews.com/2021/01/06/ide-moral-ide-bangsa/

Persoalan pendidikan adalah persoalan moral dan perilaku. Oleh karena itu, mengampu pendidikan adalah tugas orang-orang yang bermoral. Namun, definisi orang bermoral masih terlalu kabur untuk dibicarakan, akan tetapi bukan juga hal tabu. Pembicaraan mengenai moral bukan hal yang sulit untuk dibicarakan sebenarnya.

Maka, hal inilah yang membuat definisi moral menjadi kabur. Kondisi riil di lapangan mengungkapkan bahwa moral adalah hal yang bersifat personal di satu sisi, tetapi di sisi lain juga kolektif. Moral kolektif atau sering dikenal dengan norma yang disetujui bersama oleh anggota masyarakat.

Jika mengacu pada ide tersebut, maka pada setiap kelompok masyarakat definisi moral tentu berbeda. Moral pada kelompok masyarakat A boleh jadi berbeda dengan modal pada kelompok masyarakat B, begitu juga mengenai pandangan pada suatu hal.

Pada beberapa kelompok masyarakat tertentu, pesoalan pendidikan bukan hal utama yang harus dipenuhi. Pandangan ini memengaruhi cara hidup kelompok masyarakat tersebut terhadap pengelolaan pendidikan di lingkungan mereka.

Namun, pada kelompok masyarakat yang lain, pendidikan adalah keharusan yang perlu untuk dipenuhi pada setiap individu. Sehingga acuan-acuan menjadi tolok ukur bagi perkembangan zaman jika mengambil standar kelompok masyarakat tertentu.

Saat ini pendefinisian moral sangat jarang dilakukan oleh forum-forum di masyarakat. Berhubungan dengan itu, pemerintah Indonesia melalui program kerja para menteri mencoba untuk membentuk moral bangsa versi pemerintaah saat ini, yang tentunya persepsi-persepsi tersebut akan berubah seiring berjalannya waktu serta seiring pergantian kepala negara.

Saat ini pendidikan di Indonesia mencoba membentuk moral dan karakter calon penerus bangsa melalui kurikulum yang bertujuan untuk membentuk karakter calon penerus bangsa, menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, berpengetahuan global, dan tidak ketinggalan nasionalis.

Indonesia dewasa ini sedang menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan yang perlu dihadapi dan masalah yang perlu untuk diselesaikan. Tantangan ini muncul dari berbagai aspek. Yaitu ekosistem, guru, pedagogi, kurikulum, dan system penilaian pada dunia pendidikan di Indonesia. Semua persoalan itu harus dihadapai dan diselesaiakan, untuk menciptakan generasi yang Pancasilais.

Pembicaraan mengenai pendidikan, tentu akan berkaitan dengan sekolah. Pada bagian ini sekolah penggerak disebut-sebut akan mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang sebelumnya disebutkan, yaitu sekolah yang memiliki sumber daya unggul untuk menciptakan siswa yang sesuai dengan visi pendidikan secara holistik. Oleh karena itu, sekolah penggerak bermuatan pendampingan konsultatif dan asimetris, sumber daya yang kuat, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan yang berbasis pada data, serta digitalisasi sekolah. Sekolah penggerak merupakan bagian dari ekosistem pendidikan yang pada kemudian hari semua sekolah di Indonesia diharapkan menjadi sekolah penggerak. Meski demikian, hal ini tentu dilakukan pada tahapan-tahapan transformasi.

Sekolah penggerak muncul berdasarkan pada kritik-kritik pendidikan yang perlu diperhatikan. Pada salah satu kritik tersebut muncul satu wacana mengenai kerumitan pendidikan di Indonesia, yang pada sekolah penggerak akan disederhanakan. Penyederhanaan ini direncanakan untuk mewujudkan psikologi anak yang lebih sehat.

Ide tersebut akhirnya harus mengalami ujian pertamanya. Tahun lalu dunia diserang oleh wabah yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia sebagai pandemic global. Pendemi pada sisi lain memberikan percepatan pembiasaan pada kemajuan teknologi di berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Pendidikan masa pandemi menjadi ujian besar bagi pemangku kebijakan. Setiap kebijakan yang diambil bersifat paradoks, selalu berdampak buruk dan baik secara bersamaan dari sudut pandang kemanusiaan, dalam pembicaraan ini, yaitu kesehatan. Akan tetapi pada sudut pandang pendidikan, adalah kehilangan satu generasi yang cemerlang. Oleh karena itu, kebijakan-kebijakan yang diambil selalu bersifat paradoks.

Saat ini pandemi masih mewabah di Indonesia dengan kabar yang berbagai macam. Namun, dari pendemi ini pendidikan mengalami kemajuan pesat dalam teknologi. Pada pendidikan dewasa ini, teknologi mulai mengubah cara belajar dan mengajar praktisi pendidikan. Pandemi juga sekaligus membuktikan bahwa teknologi canggih masih belum dapat menggantikan guru sebagai sebuah figure dalam dunia pendidikan.

Pasca pandemi nanti, pembelajaran direncakan melakukan blended learning. Yaitu pembelajaran campuran antara daring dan luring. Hal ini menyebabkan pendidikkan mengalami kemajuan teknologi, atau dipaksa untuk melakukan percepatan pada penggunaan teknologi di bidang pendidikan.

PROFIL SEKOLAH

 

 

  1. SEJARAH SINGKAT

SMAN 1 Martapura berdiri pada tanggal 14 september 1974 dengan Nama SMU Negeri 1 Martapura, pada tanggal 19 Nopember 1978  beralih status menjadi Sekolah Negeri dengan nama SMA Negeri 1 Martapura, Kemudian pada 7 Maret 1997 berganti Nama menjadi Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Martapura atau SMU Negeri 1 Martapura dan pada tahun 2004 berubah nama lagi menjadi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Martapura atau SMAN 1 Martapura, SMAN 1 Martapura berada di pusat Ibukota Kabupaten Banjar yaitu beralamat di Jalan Ahmad Yani N0.59A,  Keraton,  Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan. SMAN 1 Martapura berdiri di atas lahan 7.910 M2.

Pada tahun 2007 SMAN 1 Martapura mendapat kepercayaan  dari pemerintah menjadi Sekolah Rintisan Bertarap Internasional (RSBI). Pada tahun 2010 SMA Negeri 1 Martapura juga memperoleh sertifikat ISO 9001: 2008 dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu dan berhasil mempertahankan pengakuan kelayakan penyandang sertifikat ISO untuk tahun 2011. Dengan adanya kebijakan baru KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, pada tahun 2013 tentang penghapusan RSBI maka SMA Negeri 1 Martapura kembali ke status sekolah biasa.

Pada tahun 2015 SMAN1 Martapura Mendapat Penghargaan dari Presisen RI sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional, Pada tahun 2015 juga mendapat Penghragaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI  sebagai Sekolah Berintegritas dalam penyelenggaraan Ujian Nasional, dengan Indek Integritas 94,15.

Pada tahun 2019 ini SMAN 1 Martapura mendapat kesempatan menjadi SMA Zonasi.

SMAN 1 Martapura sekarang telah berumur 45 tahun dengan 8 kali pergantian Kepala Sekolah

  1. Suparni BA, Kepala Sekolah periode 1974 sampai dengan 1987
  2. H. Udin Nasufi kepala sekolah periode 1987 sampai dengan 1994
  3. Hafizuddin, BA Kepala Sekolah Periode 1994 sampai dengan 1996
  4. H. Abdul Wahid Fahmi Kepala Sekolah Periode 1996 sampai dengan 1999
  5. Hj.Nani Retno N Kepala Sekolah Periode 1999 sampai dengan 2000
  6. H. Zainuddin Rasyid,MM. Kepala Sekolah Periode 2000 sampai dengan 2003
  7. H. Busra Kepala Sekolah Periode 2003 sampai dengan 2014
  8. Tupan ,M.Pd Kepala Sekolah Periode 2014 sampai dengan sekarang

Pada usia ke-45 ini SMAN 1 Martapura telah memiliki fasilitas penunjang belajar yang cukup memadai  memiliki : 28 Ruang Kelas , 1.Lab. Fisika ,1 Kimia,1 Biologi . 4 Lab Komputer (TIK), 3 Ruang Perpustakaan, 1 Lab Multimedia, UKS, Kantin, Aula, dan penunjang lain.

Prestasi akademik maupun  Non Akademik juga sudah banyak diraih oleh SMAN 1 Martapura pada usia yang ke- 45 ini.

 

  1. VISI, MISI , TUJUAN SEKOLAH

Visi  SMAN 1 Martapra :

Religius, Berakhlak Mulia, Bermutu, Berdaya Saing Berbudaya dan Peduli serta Berwawasan Lingkungan

Indikator :

  1. Terciptanya suasana kehidupan yang religius di sekolah
  2. Terciptanya suasana kehidupan sekolah yang diwarnai, nilai-nilai atau norma-norma sosial yang baik
  3. Angka drop out 0 %
  4. Angka kelulusan 100 %
  5. Nilai rata – rata UN  lebih dari 7,5
  6. ( 80 – 100 )%  lulusan  dapat masuk perguruan tinggi   bermutu
  7. Menjuarai lomba - lomba tingkat  SLTA  tingkat Kabupaten
  8. Menjuarai 50 % lomba-lomba tingkat provinsi
  9. Menjadi duta provinsi untuk mengikuti lomba-lomba tingkat Nasional
  10. Terciptanya rasa kepedulian akan pencegahan pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan

 

Misi SMAN 1 Martapura

Dalam rangka mewujudkan visi maka misi SMAN  Martapura sebagai berikut :

  1. Mewujudkan suasana sekolah yag berkarakter, terintegrasi dengan pengamalan ajaran agama
  2. Mengupayan tatanan kehidupan sekolah yang mencerminkan akhlak karimah
  3. Mewujudkan pelayanan pendidikan yang brorientai pada mutu dengan pemenuhan SNP Plus
  4. Mewujudkan semangat Pembelajaran yang kompetitif ,kreatif dan novatif dengan tetap menjunjung tinggi karakter dan budaya bangsa
  5. Mewujudkan kepedulian sekolah terhadap kelestarian lingkungan yang ramah dan rindang
  6. Menjadikan lingkungan sekolah yang bersih, indah, terpelihara dan lestari untuk mendukung terwujudnya sekolah adiwiyata
  7. Mewujudkan kepekaan sosial untuk turut serta mencegah dan mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
  8. Meninkatkan semangat dan motivasi penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai sarana kompetisi ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Tujuan SMAN 1 Martapura

Tujuan Pendidikan SMAN 1 Martapura, secara umum dirumuskan mengacu pada tujuan pendidikan  yaitu meningkatkan kecerdasan,  pengetahuan kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan megikuti pendidikan lebih lanjut.

Secara khusus tujuan SMAN 1 Martapura selain mengacu pada tujuan pendidikan juga memiliki tujuan yang selaras  visi dan misi  Sekolah sebagai berikut :

  1. Menanamkan Nilai-nilai sikap religius pada peserta didik melalui kegiatan keagamaan
  2. Menanamkan nilai-nilai sikap sosial maupun  akhlak mulia baik terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran maupun kegiatan pembiasaan
  3. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional untuk menghasilkan lulusan yang berkepribadian religius, berakhlak mulia, bermutu,  cerdas komprehensif, dan  siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
  4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan baik akademik maupun non akademik yang berorentasi pada peningkatan mutu pendidikan.
  5. Membekali peserta didik dengan kegiatan-kegiatan  akademik  maupun non akademik baik pengetahuan maupun keterampilan untuk meningkatkan  daya saing  baik untuk masuk ke perguruan tinggi maupun ke dunia kerja bagi peserta didik yang tidak melanjutkan keperguruan tinggi.
  6. Melaksanakan kegiatan-kegiatan Pelatihan  pelatihan ( OSN, O2SN, FLS2N )
  7. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yg mendukung tercapainya kelulusan 100 % baik USBN maupun UN
  8. Memiliki sarana dan prasarana sekolah yang melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Secara bertahap
  9. Melakanakan kegian-kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kendidikan.
  10. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan kepekaan sosial pada peserta didik sehingga memiliki kontribusi untuk bisa memecahkan masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
  11. Menumbuhkan perasaan peka terhadap perlunya mencegah dan mengaasi pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui Kegiatan 3 R (Reduse, Reuse, Recycle)
  12. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa  Indonesia dan Bahasa Inggris

 

DATA UMUM /IDENTITAS SEKOLAH

  1. Nama Sekolah                                     : SMAN 1 Martapura
  2. Nama Awal Berdiri                         : SMAN 1 Martapura
  3. Tahun Berdiri                                    : 14 September 1974
  4. Nomor Identitas Sekolah (NIS)                          : 30300239
  5. Nomor Statistik Sekolah (NSS)                           : 301150101006
  6. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 30300239
  7. Alamat Seolah :
  1. Jalan : A.Yani No.59A Keraton Martapura
  2. Kecamatan : Martapura Kota
  3. Kabupaten : Banjar
  4. Provinsi : Kalimantan Selatan
  5. Kode POS : 70614
  6. Telpon : (0511) – 4721272
  7. Fax : (0511) – 4720330
  8. E-mail             : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  9. Web : sman1mtp.sch.id
  1. Status Sekolah : Negeri
  2. Nama Bank Sekolah : Bank BPD Kalsel cabang Martapura
  3. Rek. : 00.591.943.6 – 732.
  4. No Akte Pendirian Kelembagaan : 050/062/Prog.
  5. Luas Tanah Sekolah : 7.910 M2
  6. Luas Bangunan : 4.574 M2
  7. Luas Ruang Kelas : 72 M2
  8. Ukuran Ventilasi : 21 M2
  9. Status Tanah : Hak Pakai
  10. Status Bangunan : Milik Sekolah
  11. Nomor Sertifikat Tanah : 17.02.04.05.4.00015
  12. Status akreditasi / Tahun :  A (96)/ Unggul / 2017

 

PROFIL KEPALA SEKOLAH

  1. Nama Kepala Sekolah : Tupan, M.Pd
  2. Tempat,Tanggal Lahir : Boyolali, 12 Oktober 1965
  3. NIP : 196510121990031015
  4. Pangkat/Gol : Pembina TK.I / IV.B
  5. Alamat : Komp. Griya Ulin Permai Blok M.16  Rt.03 Rw.03 Landasan Ulin Kota  Banjarbaru
  6. Agama : Islam
  7. Pendidikan :
    1. SDN 1 Jeruk Selo Ampel Boyolali : 1979
    2. SMPN 2 Ampel Boyolali : 1982
    3. SFMA Ampel Boyolali : 1985
    4. III. Pendidikan Fisika IKIP Semarang : 1989
    5. Pendidikan Fisika UT : 1994
    6. (Magister Pendidikan) UNLAM             : 2010

FASILITAS SEKOLAH

Pendukung utama untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah

 

EKSTRAKURIKULER

Media untuk mengasah bakat dan mempertajam kompetensi khusus siswa melalui kelgiatan ekstrakurikuler

 

PROGRAM UNGGULAN

Membimbing potensi siswa secara mendalam oleh pakar di bidangnya untuk menghadapi tantangan global

Youtube Smama
Pembetulan pendaftaran karena verifikasi ditolak
Youtube Smama

00:01:34
Views: 110
Youtube Smama

Youtube Smama

00:57:56
Views: 996
Youtube Smama

Youtube Smama

00:38:10
Views: 485
Youtube Smama

Youtube Smama

01:12:39
Views: 247
Youtube Smama

Youtube Smama

00:01:10
Views: 75
Youtube Smama

GALERI VIDEO SMAMA

 

 

 

Membimbing

Untuk informasi siswa melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, maka disediakan portal ini.

Data Perguruan Tinggi atau cara Masuk Perguruan Tinggi yang dapat ditempuh:

1. SNMPTN

2. SBMPTN

3. Mandiri

Beberapa tawaran menarik

 

Prestasi Pramuka

 

PMB Universitas Negeri Yogyakarta